Rabu, 19 Juni 2013

KOMUNITAS PECINTA LAGU ANAK

Belakangan lagu anak tenggelam oleh pesatnya perkembangan lagu dewasa. Anak-anak ‘dipaksa’ dewasa sebelum waktunya. Itulah yang mendorong puluhan mahasiswa Jogja membentuk Komunitas nyanyi anak. Menurut mereka, anak-anak harus dikembalikan kepada dunianya yang asli.
Ingat tayangan televisi Tralala Trilili di sebuah stasiun televisi? Atau film-film kartun di sepanjang pagi hari Minggu? Para anggota Komunitas Mari Nyanyi ini adalah pelanggan setia tayangan-tayangan tersebut. Di usia dewasa ini, mereka prihatin, tayangan untuk anak-anak semacam itu sangat minim.
“Dulu media sangat peduli, saya dulu sering baca majalah Bobo, di tivi pun ada jam-jam khusus untuk anak-anak. Sekarang anak-anak justru hafalnya lagu-lagu dewasa,” kata Utie Respati, Community Communication Mari Menyanyi pekan lalu.
Seharusnya, lanjut Utie, anak-anak bisa bermain dan senang dengan dunianya yang penuh keceriaan. Makanya, mereka harus dikembalikan pada habitatnya sebagai seorang anak. “Kita ini sudah krisis lagu anak, sekarang anak-anak enggak dengerin lagu anak, justru lagu-lagu dewasa yang menurutku sangat berbahaya. Apa mereka mengerti kata playboy?” tambah Utie.
Akhir 2011, Utie dan teman-temannya berjumpa Djito Kasilo atau kerap disapa Ayah Djito dalam sebuah acara. Ayah Djito adalah komposer lagu di beberapa Drama Operet TVRITPI dan RCTI di tahun 1990-an, juga ilustrator musik dan penulis skenario sinetron. Utie dan teman-teman kemudian sepakat membentuk komunitas yang berperan sebagai penyalur lagu anak ciptaan Ayah Djito.
Pada 21 Desember 2011, Komunitas Mari Nyanyi diresmikan. Hingga kini, Ayah Djito sudah menelurkan 126 lagu anak bertema kehidupan sehari-hari menyangkut kebutuhan anak. Biasanya lagu diciptakan dari permintaan ibu-ibu yang memiliki “masalah” dengan anaknya.
Lagu-lagu itu bertema sayur dan buah, planet-planet, sayang pada sesama, persahabatan, binatang dan sebagainya. Bahkan telah dibuat satu album Jalan-jalan berisi 12 lagu yang dibagi-bagikan secara gratis untuk anak TK. “Dengan lagu anak ini, mereka enggak cuma dengar tapi sambil belajar menghafalkan nama planet, nama sayur dan buah,” ujar Citra Ivana, ketua komunitas.
Saat komunitas ini bertandang ke beberapa TK di Jogja atau menggelar road show, responnya luar biasa. Mereka, kata Citra, sangat kreatif dan imajinatif. Mereka cepat menghafal lagu. Tapi pernah juga Citra menemui satu anak yang tak mau joged seperti teman-temannya. “Dia enggak mau gerak, enggak mau eksis, katanya malu. Tapi ketika road show, ia mau. Senang sekali rasanya mengembalikan mood-nya,” kisah Citra. 
Pesan Moral
Selain mengajak anak “kembali” pada dunianya yang asli, komunitas ini juga menyebarkan pesan moral lewat lagu. Misalnya, lagu Terima Kasih Ibu Sapi. Lagu yang mengajarkan sayang pada Tuhan dan sesama makhluk hidup.
Komunitas ini juga melakukan road show, talk show, mengajari anak-anak TK bernyanyi, dan pentas seni. Rencananya, Juli 2012 mendatang akan digelar pentas musikal di Gembira Loka.
Tak hanya itu komunitas yang beranggota 11 orang ini juga aktif dalam gerakan berbagi CD. Mereka meng-upload lagu-lagu ke internet. Siapapun bisa mengunduh gratis di www.marinyanyi.com.
“Semua lagu dinyanyikan oleh Bubu, Sisi dan Koko, mereka maskot kami berbentuk bulat, segitiga dan kotak. Soal suara, kami memang tidak ingin mengorbitkan siapa siapa itu yang pasti penyanyinya adalah Busiko [singkatan Bubu, Sisi dan Koko],” kata Natalia, tim kreatif Mari Menyanyi.
Lepas dari suara penyanyi aslinya, yang pasti lagu-lagu yang diciptakan Ayah Djito sangat inspiratif, ceria dengan musik gembira. Yeah, mari nyanyi anak-anak. 


DATA
Ketua                                           : Citra Ivana
Community Communication      : Utie Respati
Tim Kreatif                                   : Natalia, Venny dan Julius
Administrator                               : Pungkas Riandika
Program Director                        : Andine dan Petra
Anggota                                       : 11 orang
Sekretariat                                  : Jalan Cerme Nomer 326A, Catur Tunggal, Sleman.
Diresmikan                                 : 21 Desember 2011

Senin, 17 Juni 2013

Bondan Prakoso Masih Memperhatikan Lagu Anak



Sebelum dikenal sebagai Bondan & Fade 2 Black, Bondan Prakoso sudah lebih dikenal sebagai penyanyi cilik. Setelah tumbuh remaja, Bondan pun mencoba untuk menghilangkan imej penyanyi cilik yang ada padanya.


Namun, bukan berarti Bondan meninggalkan begitu saja dunia lagu anak yang sempat membesarkan namanya. Ia pun mengaku masih memantau perkembangan musik anak.


Bondan memang belum berencana untuk membuat proyek lagu anak. Tapi niat kearah sana pun memang sudah ada di kepalanya.


"Gue sih belum dalam waktu dekat ini, tapi kalau niat ada. Dan industrinya sudah ada-ada lagi sekarang sudah ada juga kaya Coboy Junior," tuturnya saat ditemui di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2013) malam.


Bondan melihat perkembangan musik anak saat zamannya dan era sangatlah berbeda. Ia pun melihat perkembangan pesat untuk perkembangan industri musik anak.


"Kita lihat sekarang anak-anak udah dewasa sekarang mereka main internet dulu ajah gue main gundu. Sekarang cepat dewasanya. Yah sekarang bagus kok industri anak-anak," jelasnya. 

Sumber:http://hot.detik.com/music/read/2013/03/29/151528/2206899/228/berangkat-dari-penyanyi-cilik-bondan-prakoso-masih-perhatikan-lagu-anak

HUBUNGAN LAGU ANAK DAN PERMAINAN ANAK

Lagu anak-anak , tentunya lagu anak yang edukatif,  memang kaya akan manfaat. Kali ini  saya, Kak Zepe,  akan membahas  mengenai  betapa asyiknya lagu  anak yang dimodifikasi dengan permainan anak. Saya bisa merasakan kabahagiaan anak-anak saat   mereka menyanyikan lagu anak-anak, bila digabungkan dengan permainan anak-anak,  tentu saja hal ini akan menjadi suatu  hal yang sangat… sangaaaaat…  menyenangkan.

Salah satu  lagu saya yang bisa digunakan sebagai media permaiana  anak-anak adalah  lagu BUATLAH LINGKARAN. Sebelum saya  mengupas lebih dalam, mari kita dengarkan lagunya di SINI, dan mari kita perhatikan liriknya:


Mari berjalan di dalam lingkaran,jalan ke belakang, kembali ke depan...Jalan ke kiri, lalu ke kanan,buatlah lingkaran dengan lima teman.....

Bila kita  cermati, lagu permaian,  BUAT LINGKARAN ini juga bisa digunakan sebagai media pembelajaran, yaitu  pengenalan nama angka.

Untuk bermain dengan lagu ini, caranya sangat  mudah. Kita tinggal mengajak anak-anak didik  kita  untuk berada di lapangan (tidak perlu  lapangan yang luas). Kemudia kita ajak mereka membentuk sebuah lingkaran besar. Setelah itu kita mulai mengajak anak-anak untuk menyanyikan lagu ini. Sembari anak-anak menyanyikan lagu ini, kita mengajak anak-anak untuk menirukan perintah  yang  ada di dalam lagu ini.  Pada saat  kita  mulai bernyanyi,”Mari berjalan di  dalam lingkaran…” , Kita ajak anak-anak untuk berjalan di dalam lingkaran. Pada saat   liriknya sampai pada,”Jalan ke belakang, kembali  ke depan…”  Kita minta anak-anak untuk berjalan ke belakang (ke arah  yang  berlawanan),  lalu kembali  ke arah semula. Lalu setelah anak-anak menyanyikan,”Jalan ke kiri, lalu  ke kanan”,  Kita   ajak  anak-anak berjalan masuk, lalu  keluar  lingkaran.  Nah… Bagian yang paling seru adalah  pada saat  anak-anak menyanyikan baris  yang terakhir, “Buatlah  lingkaran dengan lima teman”. Kita ajak  anak-anak  untuk  secara  serentak mencari  lima teman dan membentuk  lingkaran-lingkaran kecil,  yang beranggotakan lima orang  anak.

Lalu dengan sedikit mengubah lirik  lagu  anak, “buatlah lingkaran dengan lima teman....”, menjadi “buatlah lingkaran dengan enam (tujuh, sepuluh, dua puluh) teman. Anak-anak lama kelamaan tidak hanya bisa belajar nama-nama angka dari lagu tersebut, melainkan juga menghitung. Kenapa? Karena setiap mereka harus membuat  sebuah kelompok  sesuai  dengan perintah dalam lagu tersebut, anak-anak juga bisa belajar  menghitung  teman  yang  ada  di dalam kelompoknya.

Buat anak-anak yang tidak menemukan teman untuk membuat  lingkaran   dengan  jumlah anak sesuai  dengan perintah dalam  lagu tersebut, atau ada kelompok  yang  salah  menghitung  jumlah teman yang  ada di dalam kelompoknya (tidak sesuai  dengan perintah   di dalam  lagu yang  mereka nyanyikan),  maka mereka akan diberi  hukuman, misalnya bernyanyi, menari,atau hukuman-hukuman lucu  lainnya. Selamat Mencoba yaaa…. 

sumber: Karya Kak Zepe, lagu2anak.blogspot.com



Jumat, 14 Juni 2013

LIRIK LAGU ANAK SESUAI ABJAD L-Z

L
LAYANG-LAYANG
Kuambil buluh sebatang
Kupotong sama panjang
Kuraut dan kutimbang dengan benang
Kujadikan layang-layang
Bermain berlari
Bermain layang-layang
Berlari kubawa ke tanah lapang
Hatiku riang dan senang


M

MENGANTAR IBU
(1)
Jika ku sudah besar nanti
Ku pergi dengan ibu
Ibu boleh pilih sendiri
Kemana yang dituju
(2)
Ibu bisa pilih Jogya, Bandung atau Semarang
Aku yang beli karcisnya
Karcis Kapal Terbang

MOBILKU

(1)
Dodoli dodoli pret
suara mobilku
Rodanya dari karet
Warnanya biru
(2)
Dodoli dodoli pret
nyetir sendiri
Disetop pak polisi
Kuharus b'renti


N

NAIK BECAK
saya mau tamasya
berkeliling keliling kota
hendak melihat-lihat keramaian yang ada
saya panggilkan becak
kereta tak berkuda
becak, becak, tolong bawa saya

saya duduk sendiri sambil mengangkat kaki
melihat dengan aksi
ke kanan dan ke kiri
lihat becakku lari
bagai takkan berhenti
becak, becak, jalan hati-hati

NAIK DELMAN 

Pada Hari Minggu ku turut ayah ke kota
naik delman istimewa ku duduk di muka
Ku duduk samping pak kusir yang sedang bekerja
mengendarai kuda supaya baik jalannya Hei!
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk tik-tak-tik-tuk
Tuk-tik-tak-tik-tuk tik-tak suara s'patu kuda

NAIK GUNUNG

Naik - naik, ke puncak gunung
tinggi - tinggi sekali
Naik - naik, ke puncak gunung
tinggi - tinggi sekali
Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara

NAIK KERETA API

Naik kereta api ... tut ... tut ... tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung ... Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo kawanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Lekas kretaku jalan ...tut...tut...tut
Banyak penumpang turut
K'retaku sudah penat
Karena beban terlalu berat
Di sinilah ada stasiun
Penumpang semua turun

NENEK MOYANGKU SEORANG PELAUT

nenek moyangku orang pelaut
gemar mengarung luas samudra
menerjang ombak tiada takut
menempuh badai sudah biasa

angin bertiup layar terkembang
ombak berdebur di tepi pantai
pemuda b'rani bangkit sekarang
ke laut kita beramai-ramai

...
belalai gajah panjang
bulu kucingku belang
Tuhan maha penyayang
anak-anak disayang

NINA BOBO

Nina bobo oh nina bobo
Kalau tidak bobo digigit nyamuk
Nina bobo oh nina bobo
Kalau tidak bobo digigit nyamuk


P

PELANGI
Pelangi pelangi
alangkah indahmu
Merah, kuning, hijau
di langit yang biru

Pelukismu Agung, siapa gerangan
Pelangi, pelangi, ciptaan Tuhan!

PERGI BELAJAR

oh, ibu dan ayah, selamat pagi
kupergi sekolah sampai kan nanti
ibu dan ayah:
selamat belajar nak penuh semangat
rajinlah selalu tentu kau dapat
hormati gurumu sayangi teman
itulah tandanya kau murid budiman

POK AME-AME

Pok ame ame
Belalang kupu kupu
Siang makan nasi
Kalau malam minum susu

Susu Lemak manis
Santan Kelapa Muda
Adik Jangan Nangis
Kalau Mama pergi kerja


S

SATU-SATU AKU  SAYANG IBU
Satu satu, aku sayang ibu!
Dua dua, juga sayang ayah!
Tiga tiga.. sayang adik kakak!
Satu-dua-tiga, sayang semuanya!

SELAMAT ULANG TAHUN

Selamat
Ulang tahun,
Kami ucapkan.

Selamat
Panjang umur!
Kita 'kan doakan.

Selamat
Sejahtera, sehat sentosa!!

Selamat panjang umur
dan bahagia!

SI KANCIL NAKAL

Si Kancil anak nakal
Suka mencuri timun
Ayo lekas dikurung
Jangan diberi ampun

SOLERAM

Soleram soleram
Soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium, sayang,
Kalau dicium merahlah pipinya
Anak manis janganlah dicium, sayang,
Kalau dicium merahlah pipinya
Satu dua tiga dan empat
Lima enam tujuh delapan
Kalau tuan punya kawan baru, sayang,
Kawan lama, dilupakan jangan

T

TAMAN KANAK-KANAK
Taman yang paling indah
hanya taman kami
Taman yang paling indah
hanya taman kami
Tempat bermain
berteman banyak
itulah taman kami
taman kanak-kanak

TARI TOPENG 

Tari topeng bergembira
siapa suka boleh coba
diiringi lagu riang
tepuk tangan sama-sama
tari topeng bergembira

TOPI SAYA BUNDAR

Topi saya bundar.
Bundar topi saya.

Kalau tidak bundar,
bukan topi saya!

TUKANG KAYU

Katakan padaku hei tukang kayu
bagaimana caranya
memotong kayu
Lihat, lihat anakku
beginilah caranya
memotong kayu

TUKANG POS

Aku tukang pos rajin sekali
Surat kubawa naik sepeda
siapa saja aku layani
tidak kupilih miskin dan kaya
Kring ... kring ... pos!
Surat Sutini harus kuantar
Untuk Komara mesti kubawa
Ke sana kini roda kuputar
Kabar yang baik orang gembira

Kring ... kring ... kring ... kring ... pos!


U

ULANG TAHUN
Panjang umurnya .. panjang umurnya
Panjang umurnya ... serta mulia
Serta mulia ... serta mulia

Panjang umurnya .. panjang umurnya
Panjang umurnya ... serta mulia
Serta mulia ... serta mulia

Selamat ulang tahun kami ucapkan
Selamat panjang umur kita kan doakan
Selamat sejahtera sehat sentosa
Selamat panjang umur dan bahagia

Selamat ulang tahun kami ucapkan
Selamat panjang umur kita kan doakan
Selamat sejahtera sehat sentosa
Selamat panjang umur dan bahagia

Selamat panjang umur dan bahagia

LIRIK LAGU ANAK SESUAI ABJAD A-K

A
AKU SEORANG KAPITEN 
Aku seorang Kapiten
mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok-prok-prok
Aku seorang Kapiten


AMRI MEMBOLOS

Bait 1: Aku punya teman/ Amri namanya/ Anaknya periang/ suka ketawa/ pada suatu hari/ malas sekolah// Berkeliling kota tidak mengenal lelah/
Ref: Amri membolos/ Kata Bu Guru/ Jangan membolos/ Menyusahkan ibu/
Bait 2: Ibu amat susah/ si Amri lari/ Pergi dengan Ayah/ untuk mencari/ Ayah ke Polisi/ dan pusat Pandu/ yang segra mencari/ Amri pulang kembali/
ke Reff

AWAN
Kulihat awan
Seputih kapas
Arak berarak dilangit luas
Andai kudapat
Kesana terbang
Akan kuraih kubawa pulang

B
BALONKU
Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOR
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat

BANGUN PAGI
Satu dua, tiga empat
Lima Enam, tujuh delapan
siapa rajin kesekolah
cari ilmu sampai dapat
sungguh senang
amat senang
bangun pagi pagi
sungguh senang

BANGUN TIDUR
Bangun tidur kuterus mandi
Tidak lupa menggosok gigi
Habis Mandi kutolong ibu
Membersihkan tempat tidurku

BINTANG KECIL
Bintang kecil, di langit yang biru
Amat banyak, menghias angkasa
Aku ingin, terbang dan menari
jauh tinggi ke tempat kau berada

BINTANG KEJORA
Kupandang langit penuh bintang bertaburan
Berkelap kelip seumpama intan berlian
Tampak sebuah lebih terang cahayanya
Itulah bintangku Bintang Kejora yang indah s'lalu

BUNDA PIARA
Bila kuingat lelah
ayah bunda
Bunda piara piara akan daku
sehingga aku besarlah
Waktuku kecil hidupku
amatlah senang
senang dipangku dipangku dipeluknya
serta dicium dicium dimanjakan
namanya kesayangan

BUNGA HIASAN
Bunga-bunga di dalam taman
Beraneka warna untuk hiasan
Kupetik bunga untuk kenangan
Untuk ibu dan handai taulan

BUNGAKU
Waktu menyingsing fajar
Pagi sunyi senyap
Matahari bersinar
Mengganti malam g'lap
Nampak sekuntum bunga
Di muka rumahku
Kepala Mas Juita
Daunnya beledu
Datang orang berjalan ditoleh ke tepi
Diulurkannya tangan bungaku dipetik
Walaupun hilang sudah, bungaku yang permai
Kuncup yang masih muda kupelihara baik

BURUNG KAKAK TUA
Burung kakaktua
hinggap di jendela
Nenek sudah tua
giginya tinggal dua
Trek-dung ... trek-dung ...
Trek-dung tra-la-la
Trek-dung ... trek-dung ...
Trek-dung tra-la-la
Trek-dung ... trek-dung ...
Trek-dung tra-la-la
Burung kakaktua

BURUNG KUTILANG
Dipucuk pohon cemara
burung kutilang berbunyi
bersiul, siul sepanjang hari
dengan tak jemu jemu
mengangguk angguk sambil berseru
trilili lili lilili

sambil berlompat lompatan
paruhnya slalu terbuka
digeleng gelengkan kepalanya
menentang langit biru
tandanya suka ia berseru
trilili lili lilili

BURUNG UNTA
Ada sebangsa burung
yang tidak bisa terbang
Tubuhnya sangat jangkung
seperti naik engrang
Panjanglah kakinya
Panjanglah lehernya
Datang dari Afrika
Itulah burung unta

C
CICAK DIDINDING
Cicak-cicak di dinding
Diam diam merayap
Datang seekor nyamuk
Hap ... lalu ditangkap

D
DUA MATA SAYA
Dua mata saya
Hidung saya satu
Dua kaki saya pakai sepatu baru dua telinga saya yang kiri dan kanan satu mulut saya
Tidak berhenti makan

G
GELANG SIPAKU GELANG
Gelang sipaku gelang
Gelang si rama rama
Mari pulang
Marilah pulang
Marilah pulang
Bersama-sama
Mari pulang
Marilah pulang
Marilah pulang
Bersama-sama
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
Sayonara sayonara
Sampai berjumpa pulang
Buat apa susah Buat apa susah
Susah itu tak ada gunanya

K
KAPAL API
Lihatlah sebuah titik jauh di tengah laut,
s'makin lama s'makin jelas
bentuk rupanya
Itulah kapal api yang sedang berlayar,
asapnya yang putih mengepul di udara

KASIH IBU
Kasih ibu,
kepada beta
tak terhingga sepanjang masa

Hanya memberi,
tak harap kembali,
Bagai sang surya, menyinari dunia.

KEBUNKU
Lihat kebunku
penuh dengan bunga
ada yang putih,
dan ada yang merah
setiap hari
kusiram semua
mawar melati,
semuanya indah!

KERANJANG SAMPAH
Jika kumakan pisang
tidak dengan kulitnya
Kulit kulempar k'ranjang
Keranjang sampah namanya
Keranjang sampah namanya

KE PASAR IKAN 
Hari Minggu, hari Minggu ke Pasar Ikan
dengan ayah dengan ibu beserta paman
Kulihat ikan di dalam kolam
berbisik-bisik memberi salam

KRING-KRING
(1)
Kring-kring-kring ada sepeda
Sepedaku roda tiga
Kudapat dari ayah
karena rajin belajar
(2)
Tok-tok-tok ada sepatu
Sepatuku kulit lembu
Kudapat dari ibu
karena rajin membantu

KUNANG-KUNANG
(1)
Kunang-kunang, hendak ke mana
Kelap-kelip indah sekali
Gemerlap, bersinar
seperti bintang di malam hari
(2)
Kunang-kunang, terbang ke sini
Ke tempatku singgah dahulu
Kemari, kemari
Hinggaplah di telapak tanganku

KUPU-KUPU
Kupu-kupu yang lucu
kemana engkau terbang
hilir mudik mencari
bunga-bunga yang kembang
berayun ayun
pada tangkai yang lemah
tidakkah sayapmu
merasa lelah

kupu-kupu yang elok
bolehkah saya serta
mencium bunga-bunga
yang semerbak baunya
sambil bersenda
semua kauhampiri
bolehkah kuturut
bersama pergi

KERETA BARU
Lihat ibu keretaku yang baru
cukup besar buat ayah dan ibu
roda empat buatanku sendiri
dari kulit buah jeruk bali

Bagaimana Realita Musik dan Lagu - Lagu Anak Indonesia Saat ini?

Prihatin? Sedih? Merupakan ungkapan yang dapat menggambarkan keadaan realita musik dan lagu-lagu anak Indonesia saat ini. Bagaimana tidak? Saat ini para media baik televisi maupun radio lebih sering menayangakan dan mendengarkan lagu-lagu yang bertemakan percintaan, kekerasan, dan lainnya kepada anak-anak kecil saat ini sehingga mereka terpaksa mengkonsumsinya.
Namun, ada faktor lain juga yang menyebabkan anak-anak kecil itu mendengarkan lagu-lagu orang dewasa. Berikut kesalahan apa saja yang menimpa realita musik dan lagu-lagu anak Indonesia:


Peran Orangtua

  • Orangtua sebaiknya mendampingi anak-anaknya ketika sedang menyaksikan acara televisi. jangan sampai mereka menlihat acara televisi untuk remaja atau dewasa.
  • Ingatlah anak-anak akan meniru atau mencontoh apa yang mereka lihat, jadi dampingilah putra-putri anda saat menyaksikan acara-acara televisi, pilihlah acara-acara yang cocok dan mendidik bagi mereka.
  • Dengan kecanggihan teknologi saat ini, orangtua diharapkan harus tetap mengawasi anaknya dalam menggunakan media seperti internet ataupun media teknologi lainnya.
  • Seringkali banyak orangtua yang sadar atau  tidak mereka menyaksikan acara televisi yang diperuntukkan untuk para remaja atau dewasa bersama anak-anaknya, ingatlah mereka akan meniru apa ayang mereka lihat.

Peran Media

  • Saat ini di Indonesia, sebagian media nasional saat ini lupa untuk menyajikan konten atau acara bagi anak-anak, hanya sebagian kecil saja media radio maupun televisi nasional yang menayangkan acara khusus anak yang mendidik.
  • Seharusnya media jangan hanya menampilkan acara-acara film kartun saja, cobalah suguhkan para anak-anak indonesia acara-acara anak yang bisa menginspirasi serta membangkitkan imajenasi serta memicu semangat mereka.
  • Dulu ketika saya masih anak-anak media televisi saat ini masih banyak menyuguhkan acara musik, serta acara anak-anak seperti Tralala Trilili yang dibawakan oleh Agnes Monica dan masih banyak acara favorit saya lainnya. Diharapkan Media Televisi serta media lainnya bisa menampilkan acara yang bertemakan anak-anak.
  • Media sebaiknya memfasilitasi kegiatan untuk mencari para bakat seorang pencipta musik maupun penyanyi cilik yang liriknya khusus anak-anak, bukan lirik atau lagu-lagu yang didalamnya  diperuntukkan bagi remaja.

Ternyata peran dari orang tua juga sangat mempengaruhi dalam pemilihan tayangan apa saja yang akan dikonsumsi oleh anak. Karena anak-anak dapat dengan sangat mudah untuk meniru apa saja yang mereka lihat dan dengar. Dengan begitu, orang tua sebaiknya memberikan pengarahan kepada anak-anaknya dan tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu untuk bernanyi bersama anak dengan menciptakan lagu sendiri yang memiliki nilai moral, edukasi maupun entertaint.  

Disisi lain, belakangan ini begitu banyak pemberitaan di media tentang dampak negatif yang dihasilkan akibat dari tidak pedulinya kita terhadap anak-anak. Diusia mereka yang masih sangat kecil dan dini mereka sudah merokok, mencuri, perbuatan asusila, berkelahi, dan masih banyak yang lainnya.
Tentunya saya sendiri merasa sedih dan juga khawatir dengan keadaan tersebut, musik adalah sebuah media yang mudah dicerna bagi para anak-anak, apalagi jika didalamnya terdapat unsur lirik yang dapat membangun imajenasi, tumbuh kembang, serta semangat mereka dalam belajar.

Momentum peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli seharusnya menjadi sebuah peringatan bagi kita untuk terus peduli akan nasib mereka dan para anak-anak Indonesia berhak untuk mendapatkan Haknya sebagai anak untuk mendapatkan pembelajaran serta contoh yang baik dari kita, Ada baiknya kita sebagai para remaja, serta elemen-elemen masyarakat dan bagi orangtua khusunya seharusnya memberikan yang terbaik dan peduli pada nasib mereka demi pertumbuhan moral serta bagi perkembangan buah hati kita.
Para orangtua pasti tidak ingin buah hati mereka mencontoh perilaku negatif akibat dari mendengarkan musik kalangan remaja yang dimana liriknya sebagian besar mengandung kebencian, cinta, permusuhan, serta hal buruk lainnya.

Dengan begitu, marilah kita hidupkan kembali musik anak Indonesia yang kini seakan-akan "mati suri". Bagi adik-adik yang masih duduk dibangku TK atau Sekolah Dasar lagu anak-anak itu bisa membuat kalian lebih cerdas dan akan membuat kalian semangat dalam belajar :)



google.com

Rabu, 12 Juni 2013

SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK ANAK DI INDONESIA


Hai teman-teman, kalian tahu gak sih sejarah perkembangan musik di Indonesia itu seperti apa? Untuk menambah pengetahuan kalian, maka dari itu kami ingin membahas tentang sejarah perkembangan musik di Indonesia khususnya musik anak Indonesia.


Latar Belakang

Sejarah perkembangan musik Indonesia tidak lepas dengan sejarah perkembangan bangsa Indonesia itu sendiri. Pada masa kekuasaan kerajaan Majapahit (1293-1520), kesenian juga ikut berkembang. Pusat kerajaan Majapahit adalah di pulau Jawa, yaitu di perkirakan di sekitar lembah sungai brantas di Jawa Timur. Sehingga kesenian yang berkembang di kerajaan Majapahit pun adalah kesenian Jawa.wilayah majapahit antara lain meliputi Sumatra, Jazirah Melayu, Kalimantan, Bali, Makasar, Banda, Maluku. Maka tidak mengherankan kalau gamelan-gamelan jawa dapat ditemukan pada daerah-daerah tersebut. 


1. Sejarah Lagu Anak

Kalian pasti masih pada lagu anak-anak jaman dahulu seperti, "Balonku", "Pelangi", "Naik-naik ke Puncak Gunung", "Burung Kakak Tua", dll. Semua lagu itu sering kita dengar dan lantunkan saat masih kecil dan duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK). Lagu-lagu tersebut juga sampai sekarang masih terdengar di setiap Taman Kanak-Kanak (TK) atau di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). 


Padahal pada Era Tahun 1900an, banyak sekali beredar dan diluncurkan album lagu-lagu anak yang nge-top, dengan banyak sekali penyanyi cilik seperti Bondan Prakosa dengan albumnya “Lumba-lumba”, Enno Lerian dengan “Malas Bersih-bersih”, Trio Kwek-kwek dengan “Si Jago Mogok”, Laura Dacosta dengan “Anak Jalanan”, Kak Seto (Si Komo) dengan “Si Komo Lewat”, Joshua dengan “Diobok-obok”. Lagu-lagu tersebut sangat banyak dikenal dikalangan anak-anak TK dan SD, karena memang lagunya sangat bagus dan beberapa diantaranya (tidak semua) mengandung nilai pendidikan dan nilai moral. Dari sisi promosi pun, banyak perusahaan rekaman lagu anak-anak bersedia mengeluarkan biaya yang tidak kecil.

Lagu-lagu anak yang pernah muncul dikalangan anak-anak tersebut, memang sempat naik daun. Namun entah mengapa, pada tahun 2000an lagu-lagu anak seakan-anak lenyap dari peredaran dan lama kelamaan anak-anak cenderung lebih memilih lagu-lagu Pop Dewasa sebagai lagu favorit mereka. Anak-anak yang dulu dengan mudah hafal lagu-lagu anak, hingga saat ini lebih hafal lagu-lagu Pop Dewasa yang kebanyakan bertemakan “Cinta”.

Para pencipta lagu anak, yang pernah terkenal seperti Ibu Kasur, Papa T-Bob, dan lain-lain, seakan-akan menghilang dan tidak pernah muncul kembali. Selain itu, tidak ada lagi pencipta-pencipta lagu yang terkenal. Generasi penerus para pencipta lagu dan penyanyi cilik yang nge-top pun tidak ada lagi. Mungkin pada zaman ini, ada banyak pula muncul pencipta lagu-lagu anak, namun nama mereka tidak sebesar Ibu Kasur dan Papa T-Bob. Beberapa penyanyi cilik juga mulai bermunculan, namun eksistensi mereka kurang banyak mendapat tanggapan yang baik dari anak-anak. Soal selera terhadap lagu-lagu anak, anak-anak lebih cenderung memilih dan mengenal lagu anak dari luar negeri (berbahasa Inggris), seperti “Old Mac Donald” atau “Twinkle-twinkle Little Star”.



2. Kualitas Lagu Anak

Syair lagu anak-anak mendidik ke arah yang positif, misalnya menyayangi orang tua, menyayangi teman, menyayangi tumbuhan atau binatang, cinta tanah air, ataupun contoh-contoh perilaku yang baik.
Adapun ciri lagu anak-anak adalah sebagai berikut: bentuk lagu sederhana, syair lagu tidak terlalu panjang sehingga anak-anak tidak mengalami kesulitan dalam menyanyikannya, tema yang digunakan sesuai dengan jiwa anak-anak, bahasa yang digunakan sederhana, tidak menggunakan kata kiasan, nada yang digunakan tidak melebihi 10 nada, biramanya ceria dan lembut.
Lagu anak adalah lagu yang pantas didengarkan dan dinyanyikan untuk anak-anak, dan selalin mengandung unsure hiburan, akan lebih baik jika mengandung unsur pendidikan juga.

Kualitas dari sebuah lagu anak-anak bisa dilihat dari segi: 

1. Nada/bit : 
Fun (menyenangkan dan lucu), tidak terlalu keras dan Bit yang terlalu cepat (seperti music rock, apalagi underground)

2. Lirik:
Mudah dipahami : Menggunakan kata-kata yang sederhana dan tidak terlalu panjang (Terutama lagu yang mengandung nilai pendidikan dan moral), boleh panjang asalkan mengandung sebuah cerita yang menarik dan mudah dipahami anak-anak, dan memiliki kata-kata yang berbobot .

3. Tema lagu:
_ Mengandung pesan moral yang berguna bagi anak-anak (kebaikan, persahabatan, kerajinan, dll), dan tidak mengandung hal-hal yang hanya diperuntukkan untuk orang-orang dewasa (cinta, selingkuh, pertengkaran).
_Mengandung nilai pendidikan (sarana mempermudah anak-anak untuk belajar tentang sebuah materi mata pelajaran tertentu (misalnya, lagu balonku: tentang warna).

4. Atraktif:
Bisa mengajak anak-anak untuk bergerak (menari, olah raga, bertepuk tangan dan menggerakkan bagian tubuh mereka).

5. “Dewasa” tapi tidak cengeng. 
Dewasa: Mengajarkan hal-hal yang baik, yang biasa diberikan orang dewasa kepada anak-anak.
Tidak Cengeng: karena bisa membuat anak-anak kehilangan semangat di masa kecilnya dan melemahkan mental anak-anak. Karena dunia anak-anak adalah dunia yang seharusnya penuh keceriaan.

6. Tidak menimbulkan kerancuan saat diinterpretasi.
Seperti yang pernah terjadi pada lagu anak-anak jaman dahulu. Kadang mengandung kerancuan makna.

7. Disukai anak-anak (nada, lirik, gerakan, penyanyi, dll)



Jadi teman-teman ternyata dibalik sejarah musik anak di Indonesia tersimpan juga kualitas yang harus diperhatikan oleh para pembuat musik yang hendak membuat lagu untuk anak-anak. Demikian penjelasan singkat tentang sejarah perkembagan musik anak di Indonesia. Selamat malam :)