Jumat, 14 Juni 2013

Bagaimana Realita Musik dan Lagu - Lagu Anak Indonesia Saat ini?

Prihatin? Sedih? Merupakan ungkapan yang dapat menggambarkan keadaan realita musik dan lagu-lagu anak Indonesia saat ini. Bagaimana tidak? Saat ini para media baik televisi maupun radio lebih sering menayangakan dan mendengarkan lagu-lagu yang bertemakan percintaan, kekerasan, dan lainnya kepada anak-anak kecil saat ini sehingga mereka terpaksa mengkonsumsinya.
Namun, ada faktor lain juga yang menyebabkan anak-anak kecil itu mendengarkan lagu-lagu orang dewasa. Berikut kesalahan apa saja yang menimpa realita musik dan lagu-lagu anak Indonesia:


Peran Orangtua

  • Orangtua sebaiknya mendampingi anak-anaknya ketika sedang menyaksikan acara televisi. jangan sampai mereka menlihat acara televisi untuk remaja atau dewasa.
  • Ingatlah anak-anak akan meniru atau mencontoh apa yang mereka lihat, jadi dampingilah putra-putri anda saat menyaksikan acara-acara televisi, pilihlah acara-acara yang cocok dan mendidik bagi mereka.
  • Dengan kecanggihan teknologi saat ini, orangtua diharapkan harus tetap mengawasi anaknya dalam menggunakan media seperti internet ataupun media teknologi lainnya.
  • Seringkali banyak orangtua yang sadar atau  tidak mereka menyaksikan acara televisi yang diperuntukkan untuk para remaja atau dewasa bersama anak-anaknya, ingatlah mereka akan meniru apa ayang mereka lihat.

Peran Media

  • Saat ini di Indonesia, sebagian media nasional saat ini lupa untuk menyajikan konten atau acara bagi anak-anak, hanya sebagian kecil saja media radio maupun televisi nasional yang menayangkan acara khusus anak yang mendidik.
  • Seharusnya media jangan hanya menampilkan acara-acara film kartun saja, cobalah suguhkan para anak-anak indonesia acara-acara anak yang bisa menginspirasi serta membangkitkan imajenasi serta memicu semangat mereka.
  • Dulu ketika saya masih anak-anak media televisi saat ini masih banyak menyuguhkan acara musik, serta acara anak-anak seperti Tralala Trilili yang dibawakan oleh Agnes Monica dan masih banyak acara favorit saya lainnya. Diharapkan Media Televisi serta media lainnya bisa menampilkan acara yang bertemakan anak-anak.
  • Media sebaiknya memfasilitasi kegiatan untuk mencari para bakat seorang pencipta musik maupun penyanyi cilik yang liriknya khusus anak-anak, bukan lirik atau lagu-lagu yang didalamnya  diperuntukkan bagi remaja.

Ternyata peran dari orang tua juga sangat mempengaruhi dalam pemilihan tayangan apa saja yang akan dikonsumsi oleh anak. Karena anak-anak dapat dengan sangat mudah untuk meniru apa saja yang mereka lihat dan dengar. Dengan begitu, orang tua sebaiknya memberikan pengarahan kepada anak-anaknya dan tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu untuk bernanyi bersama anak dengan menciptakan lagu sendiri yang memiliki nilai moral, edukasi maupun entertaint.  

Disisi lain, belakangan ini begitu banyak pemberitaan di media tentang dampak negatif yang dihasilkan akibat dari tidak pedulinya kita terhadap anak-anak. Diusia mereka yang masih sangat kecil dan dini mereka sudah merokok, mencuri, perbuatan asusila, berkelahi, dan masih banyak yang lainnya.
Tentunya saya sendiri merasa sedih dan juga khawatir dengan keadaan tersebut, musik adalah sebuah media yang mudah dicerna bagi para anak-anak, apalagi jika didalamnya terdapat unsur lirik yang dapat membangun imajenasi, tumbuh kembang, serta semangat mereka dalam belajar.

Momentum peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli seharusnya menjadi sebuah peringatan bagi kita untuk terus peduli akan nasib mereka dan para anak-anak Indonesia berhak untuk mendapatkan Haknya sebagai anak untuk mendapatkan pembelajaran serta contoh yang baik dari kita, Ada baiknya kita sebagai para remaja, serta elemen-elemen masyarakat dan bagi orangtua khusunya seharusnya memberikan yang terbaik dan peduli pada nasib mereka demi pertumbuhan moral serta bagi perkembangan buah hati kita.
Para orangtua pasti tidak ingin buah hati mereka mencontoh perilaku negatif akibat dari mendengarkan musik kalangan remaja yang dimana liriknya sebagian besar mengandung kebencian, cinta, permusuhan, serta hal buruk lainnya.

Dengan begitu, marilah kita hidupkan kembali musik anak Indonesia yang kini seakan-akan "mati suri". Bagi adik-adik yang masih duduk dibangku TK atau Sekolah Dasar lagu anak-anak itu bisa membuat kalian lebih cerdas dan akan membuat kalian semangat dalam belajar :)



google.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar